Jendelaindo - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersiap untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia. Hal ini seiring dengan disetujuinya pagu anggaran BNN tahun 2025 sebesar Rp 2.455.081.387.000 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dengan tambahan anggaran yang signifikan, BNN akan semakin gencar dalam melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Disampaikan Kepala BNN RI Marthinus Hukom dalam rapat kerja bersama DPR, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (9/9), Fokus utama BNN akan tertuju pada beberapa program strategis, di antaranya:
• Penguatan Pencegahan: BNN akan memperluas program edukasi narkoba ke berbagai kalangan, mulai dari sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas. Program Desa Bersinar juga akan diperluas untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di tingkat akar rumput.
• Penguatan Pemberantasan: Dengan dukungan anggaran yang lebih besar, BNN akan meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dalam memberantas jaringan narkoba. Operasi-operasi besar akan semakin sering dilakukan untuk menangkap para pengedar dan bandar narkoba.
• Penguatan Rehabilitasi: BNN berkomitmen untuk memperluas fasilitas rehabilitasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi para pecandu narkoba. Tujuannya adalah untuk membantu mereka kembali ke kehidupan yang produktif.
Sementara itu, DPR melalui Komisi III telah menyetujui pagu anggaran BNN tahun 2025. Persetujuan ini menunjukkan dukungan penuh DPR terhadap upaya BNN dalam memberantas narkoba.
Dengan anggaran yang memadai, diharapkan BNN dapat menjalankan program-program P4GN secara lebih efektif dan menyeluruh, tutup Pimpinan Rapat, Khairul Saleh.
Penambahan anggaran tahun 2025 ini tentunya disambut baik oleh Kepala BNN RI. Menurutnya, peningkatan anggaran merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memerangi permasalahan narkoba yang semakin kompleks.
Beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.
“Dengan dukungan dari semua pihak, Kita yakin dapat menciptakan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba),” tegas Kepala BNN RI.
Selain memperkuat program di dalam negeri, BNN juga akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah dan negara-negara tetangga.
Fokus utama akan diberikan pada wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk narkoba ke Indonesia, tambahnya.
(Sumber: Bnn.go.id)