Banjarnegara, Jendelaindo - Kapolsek Purwareja Klampok IPTU Imam Sunyoto, S.Sos.,M.M, meluruskan informasi tidak benar (Hoak) terkait meninggalnya seorang Guru SMP berinisial EM (59) di Wilayah Purwomegoro, Kabupaten Banjarnegara.
Dilansir detikjateng, akun instagram @infocepatbanjarnegara mengunggah "Telah Terjadi Adanya Dugaan Perampokan yang Mengakibatkan Korban Meninggal.
Sementara, keterangan resmi Kapolsek Klampok IPTU Imam Sunyoto, S.Sos.,M.M menegaskan, informasi di sosial media (sosmed) tersebut tidak benar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan menemukan fakta, bahwa barang berharga seperti perhiasan, termasuk dua unit sepeda motor masih ada di rumah korban." Pungkas Kapolsek kepada Wartawan dalam keterangan resmi di depan rumah korban. Kamis (12/9/2024).
Selain itu, tanda-tanda adanya pengerusakan juga tidak ditemukan, jadi kabar adanya perampokan yang memakan korban jiwa warga desa Kalilandak itu tidak benar (Hoak)." Tegas Imam.
"Kami mendatangi TKP bersama petugas Puskesmas, Tim Inafis Polres Banjarnegara, setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan jenazah wanita dalam keadaan terjerat tali dan tertelungkup di atas kasur." Kata Imam.
Selanjutnya menurut Imam, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RS Emanuel, tidak ditemukanya juga tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.
"Korban merupakan seorang janda dengan 3 anak, dan berprofesi sebagai Guru SMP di Wilayah Purwonegoro, sementara ketiga anaknya berada di luar kota." Ungkap Imam.
"Kapolsek juga menambahkan, setelah dilakukan otopsi di RS Emanuel, nantinya korban akan langsung dibawa ke pihak keluarga untuk di semayamkan di TPU setempat.
(fer/dia)