Banjarnegara, Jendelaindo - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Eks Karsidenan Banyumas, menggelar rapat koordinasi wilayah di Sasana Bhakti Praja Kabupaten Banjarnegara, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan rakor wilayah merupakan tindak lanjut dari rakor di Banyumas. Rakorwil dihadiri oleh perwakilan GOW se-Banyumas Raya meliputi: Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Koordinator GOW se Eks-Karesidenan Banyumas, Ibu Rowakhidah beserta pengurus GOW Cilacap, Ketua GOW Banyumas, Ibu Lely, dan Ketua GOW Purbalingga Ibu Teny. Dari Banjarnegara hadir Ibu Sri Rejeki Indarto, para penasihat dan pengurus, juga para ketua organisasi wanita seperti: Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ikatan Adyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, dan Ikatan Istri Anggota Dewan.
Ketua GOW Kabupaten Banjarnegara selaku tuan rumah, Hj Sri Rejeki Indarto SE dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Rakorwil GOW menjadi wadah strategis dalam mengevaluasi dan merumuskan program-program strategis kedepan yang selaras dengan program pemerintah.
“GOW harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam segala bidang, khususnya terkait dengan pembinaan ekonomi keluarga maupun rumah tangga,” kata Sri Rejeki.
Melalui Rakorwil tersebut Sri Rejeki berharap, agar GOW Banyumas Raya semakin berkualitas dan profesional, dengan memaksimalkan sumber daya anggotanya, tentunya dengan langkah awal menyamakan misi visi, untuk menjadi contoh karesidenan lainnya yang ada di Jawa Tengah.
“Mari, kita semua harus bekerja dengan tulus ikhlas, tidak mengedepankan dan tidak menonjolkan diri sendiri, tetapi mengutamakan kepedulian organisasi secara bersama-sama. Maka di rakor ini kita musyawarahkan lebih lanjut program-program untuk mendukung cita-cita tersebut,” imbuh Sri Rejeki.
Sementara itu Koordinator GOW Banyumas Raya, Ibu Rowakhidah dalam arahannya mengatakan, GOW Banyumas Raya mengadakan pertemuan demi mewadahi semua aspirasi yang ada.
“Salah satu kendala organisasi antara lain pendanaan untuk operasional. Saat ini ada regulasi atau aturan dari pemerintah yang mengharuskan setiap organisasi penerima bantuan dana hibah harus berbadan hukum. Saya berharap, usai acara rakor para pengurus dan peserta tetap semangat untuk menjalankan program kegiaan, walapun banyak kekurangan di sana-sini,” jelasnya.
Selain itu dia mengingatkan bahwa kaum perempuan memiliki andil besar dalam menentukan arah bernegara. Perempuan mempunyai peranan penting, baik dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan maupun perannya dalam mendukung karir suami.
“Untuk itu, dengan tidak mengesampingkan kodratnya sebagai perempuan, kita wajib mempersiapkan putra-putri kita untuk meneruskan apa yang menjadi harapan kita semua, Kaum perempuan juga membawa efek besar dalam mendorong pemerintah dan pembangunan,” ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kultum, sambutan tuan rumah Banjarnegara, pengarahan kordinator GOW Banyumas Raya dan rapat pengurus. Pada kesempatan tersebut juga digelar mini expo UMKM produk lokal Banjarnegara.(mujiprast).