Banjarnegara, Jendelaindo - SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, telah sukses menggelar Job Fair yang menghadirkan sedikitnya 16 perusahaan dari dalam dan luar Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kabupaten Banjarnegara, beserta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Para pemerhati dunia pendidikan dan ekonomi, menyambut positif event Job Fair yang digelar di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara. Keikutsertaan banyak perusahaan dalam Job Fair ini, diharapkan bisa membantu alumni dan masyarakat umum mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diminati.
Menurut Nikmah Nurbaeti selaku Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lX Provinsi Jawa Tengah, "kegiatan Job Fair dengan menghadirkan banyak perusahaan adalah kegiatan yang sangat baik untuk membantu para alumni dan masyarakat.
"Kegiatan ini memudahkan pencarian pekerjaan bagi para calon pekerja yang lazimnya harus mencari informasi pekerjaan limitasi yang ada. Dalam Job Fair ini, hal tersebut tidak diperlukan karena banyak perusahaan hadir dengan berbagai lowongan kerja yang ditawarkan." Kata Nikmah Nurbaeti.
Sementara itu, Ir. Abdul Suhendi selaku Kepala Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara mengungkapkan, bahwa Job Fair SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, bisa membantu pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten ini.
Selain itu kerja sama yang baik antara perusahaan dengan sekolah selaras dengan tujuan pihak lembaga itu sendiri yakni menjalin hubungan yang lebih baik, bersifat mutualisma dengan perusahaannya." Imbuh Suhendi.
Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Ngusman, S.Pd mengatakan, Job Fair di sekolah ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, Dinas Tenaga Kerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
"Tujuan Job Fair ini ada tiga, yakni memfasilitasi pendaftaran pekerjaan bagi alumni atau masyarakat umum yang ingin mendaftarkan pekerjaan di perusahaan atau industri. Mengenalkan industri kepada siswa yang masih aktif agar siswa tersebut bisa menumbuhkan karirnya setelah lulus dan terakhir pihak lembaga sebagai hubungan yang baik antara perusahaan dengan sekolah. "Jadi menjalin hubungan yang lebih baik, bersifat mutualisme," jelasnya.
Saat ditanya sejauh mana penyerapan tenaga kerja lulusan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, Ngusman menjelaskan, bahwa penyerapan kerja alumni khusus tahun 2024 itu, total yang sudah terserap dan sudah bekerja serta berwirausaha sebanyak 98 persen.
"Artinya hampir terserap semuanya dari 348 siswa (jumlah kelulusan). Dan yang bekerja dengan wirausaha 98 siswa, jadi tinggal dua persen belum tertelusur. Nah untuk tahun 2023, lebih sedikit. Artinya Dari tahun ke tahun terus meningkat keterseralannya." Imbuh Ngusman.
"Keunggulan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara ini diantaranya, pembelajaran mengunakan sistem Thicing faktory, pembelajaran yang seperti industri yang ada di sekolah dan produk keunggulannya adalah teknik instalasi tenaga listrik, sedangkan pusat keunggulannya adalah service AC dan pembuatan lampu LED." Pungkas Ngusman kepada Wartawan.
Sementara Andi Haryono selaku dari APINDO menyampaikan, bahwa dengan adanya Job Fair ini, diharapkan bisa membantu pencari dan dunia kerja yang ada di Banjarnegara atau di luar Banjarnegara.
"Pembekalan - pembalan di kegiatan ini bisa memberikan wawasan tentang apa saja yang dibutuhkan untuk bisa diterima kerja dan bisa memanfaatkan peluang yang ada di dunia kerja atau usaha." Ujarnya.
Seperti bagaimana kompetensi para pencari kerja, dan tidak dilupakan shoft skillnya karena ternyata pas diskusi dengan HRD, hal yang menjadi PR salah satunya di shoft skill. Bagaimana para pekerja mulai dari atitutnya atau kerjanya perlu benar benar ditingkatkan lagi." Kata Andi.