Banjarnegara, Jendelaindo - Jelang pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2024, DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjarnegara gelar pelatihan saksi untuk mengawal suara pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah dan paslon Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara yang diusung oleh partai tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Korpri, pada Selasa (12/11/2024), diikuti oleh ratusan saksi dari tingkat desa yang sebagian besar sudah berpengalaman pada saat menjadi saksi di Pileg dan Pilpres 2024 kemarin.
Sementara, Dwi Yasmanto, S.TP atau akrab disapa "Mas Yayan," selaku Korwil Partai Gerindra Jawa Tengah Dapil 10 Jateng dalam acara tersebut mengatakan, bahwa pelatihan saksi ini bermaksud untuk mengawal suara dari paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng nomor 2, Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin di hari pencoblosan 27 November 2024 nanti.
Menurutnya, saksi merupakan kunci mahkota dalam pembuktian jika nantinya ada sengketa-sengketa pemilu. Oleh karena itu, Partai Gerindra berinisiatif melakukan bimtek saksi tersebut.
Ditegaskan oleh Mas Yayan, parak saksi yang akan diterjunkan harus memahami akurasi data/ ketepatan pemilih. "Jadi kami minta mereka untuk mencermati jumlah DPT di salah satu TPS, kemudian disandingkan datanya dengan jumlah pemilih yang hadir.
"Selanjutnya surat suara yang tercoblos, surat suara yang rusak dan sisa kartu suara yang ada harus benar-benar dicermati. Angka hitungannya harus match dan harus mendapatkan bukti C1 atau C Plano ditiap-tiap TPS," lanjut Mas Yayan.
Lanjut Mas Yayan, Partai Gerindra Banjarnegara menargetkan kemenangan paslon Luthfi-Yasin 60%, target itu juga menjadi angka mutlak dari Gerindra Jateng yang di Panglimai oleh Mas Sudaryono untuk menjadi terget di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah.
"Kami meyakinkan target kemenangan tersebut dapat tercapai, apa lagi para paslon Bupati-Wakil Bupati khususnya di Dapil 10 Jateng ikut mengkampanyekan Luthfi-Yasin." Tegas Mas Yayan.
(fer/fer)