Tegal, Jendelaindo - Penjabat (PJ) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama komunitas, pihak swasta dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal mengadakan River Clean Up di Kali Sibelis Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat, Jum'at (1/11) pagi.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal dengan pihak lain menginisiasi kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan bersih sungai.
''Kita akan menginisiasi bagaimana kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar kita, dan kita akan awali dari hal yang kecil dan saya yakin akan semakin besar ketika kolaborasi yang kita lakukan secara menyeluruh,'' ujar Agus Dwi Sulistyantono.
Agus Dwi juga menekankan bahwa ternyata aliran sungai adalah salah satu bagian penting dan bagaimana dapat menyelamatkan manusia yang lebih banyak, karena sebentar lagi tiba musim hujan.
''Yang terjadi aliran sungai sebagai tumpuan kita untuk menyalurkan air sampai di lautan ternyata tersumbat dan sebagaimana, maka pada hari ini kita bersama bergabung.
Pembersihan sungai dan saluran sudah dilakukan secara periodik dan merata ke seluruh saluran Kota Tegal karena ini menjadi tusi dari OPD terkait, tetapi itu tidaklah cukup kalau diserahkan dinas. Maka harus ada peran serta dari pihak lain dan masyarakat dalam membersihkan sungai,'' tambah Agus Dwi.
Agus Dwi juga menyampaikan bahwa kegiatan River Clean Up melibatkan berbagai pihak secara keselurahan, masyarakat, pemerintah, swasta dan media.
''Dan karakter sungai Kota Tegal berbeda dengan wilayah lain, sehingga treatmennya bagaimana pengelolaan sungainya tentu berbeda. Sehingga dunia akademik yang juga menjadi bagian pentahelik nanti memberikan kontribusi tata cara treatmen yang sesuai, supaya kita bisa dilakukan berbagai usaha berbagai kesehatan. Sehingga tidak menutup kemungkinan kegiatan membersihkan sungai menjadi bagian kegiatan sosial,'' ujar Agus Dwi Sulistyantono.
Agus Dwi Sulistyantono juga mengutarakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah kecil yang mungkin akan menjadi masif pembersihan sungai yang ada di Kota Tegal.
''Ini mungkin berkelanjutan ke wilayah lain di kecamatan lain, sehingga sungai di Kota Tegal bisa sesuai dengan fungsinya mengaliri air, dan kedepan bukan hanya itu nanti diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah wisata sungai maupun hal lain yang terutama bisa mendongkrak perekonomian warga,'' ujar Agus Dwi.
Selain itu, Penjabat Wali Kota Tegal juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga sungai dan peduli terhadap sungai di wilayah masing-masing.
''Sehingga ketika ada orang yang membuang sampah di sungai, mereka akan malu dan merasa tidak enak karena sungainya bersih, tetapi kalau sungainya tidak bersih maka mereka tidak ada rasa sungkan untuk membuang sampah di sungai,'' pungkasnya.
Pelaksanaan bersih sungai Sibelis juga dilaksanakan dengan alat berat. Pj. Wali Kota mempimpin pembersihan enceng gondok dan lumpur serta sampah di Kali Sibelis dengan menaiki alat berat.
Agus Dwi memberi instruksi kepada operator alat berat ekskavator untuk membersihkan sungai yang kemudian dibawa truk-truk milik DPUPR Kota Tegal menuju TPA. Sementara para petugas kebersihan turun langsung ke sungai untuk mendorong sampah dan enceng gondok dengan alat manual mendekat ke alat berat.