Banjarnegara, Jendelaindo - Pengelolaan sistem pelayanan kepegawaian berbasis digital menjadi semakin penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Guna menghadapi tantangan terkait belum terintegrasinya sistem pelayanan kepegawaian yang ada BKD Kabupaten Banjarnegara, Kepala BKD, Esti Widodo, S.STP, M.Si menghadirkan inovasi terbaru yang diperuntukkan untuk memangkas proses panjang usulan administrasi kepegawaian.
Dalam sambutannya di depan perwakilan OPD yang hadir pada saat sosialisasi hari Senin (11/11/2024), di Aula CAT BKD, ia menyampaikan bahwa guna menghadapi tantangan tersebut, digagaslah inovasi "SIAP Banjarnegara”: Strategi Peningkatan Layanan Administrasi Kepegawaian melalui Integrasi Layanan Digital."
Inovasi ini bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang sistematis, efektif, inovatif, dan praktis, yang dapat diterapkan dalam administrasi pemerintahan.
Menurutnya, terobosan ini merupakan langkah strategis yang tepat, mengingat sistem baru yang digagas langsung olehnya sebagai proyek perubahan diharapkan dapat mendorong dan mempercepat terwujudnya tertib administrasi dalam pengelolaan administrasi kepegawaian yang berbasis elektronik (paperless).
"SIAP Banjarnegara merupakan akronim dari Sistem Informasi Pelayanan Aparatur Pemerintah Banjarnegara, yang mencerminkan fokus proyek ini pada pengembangan dan optimalisasi sistem informasi yang mendukung pelayanan kepegawaian,” terangnya.
Sesuai marwah reformasi birokrasi, ditambahkan Esti, bahwa saat ini inovasi yang menjadi kunci adalah upaya untuk melakukan perubahan fundamental guna percepatan layanan demi kepuasan masyarakat.
“SIAP Banjarnegara berfokus pada pengintegrasian beberapa sistem pelayanan seperti E-file, Simpeg, Silatbangkom, E-Kinerja, E-Mutasi, E-KGB, Presensi Siap Kerja, Sisutan ASN, E-Cuti, Talent Pool, dan Ijin Belajar ke dalam satu sistem layanan kepegawaian,” ujarnya.
Lebih lanjut Esti menyampaikan, dengan mengadopsi teknologi modern, “SIAP Banjarnegara” diharapkan dapat memajukan layanan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui beberapa cara yaitu : Pertama, integrasi data kepegawaian.
Dengan data yang terintegrasi, proses administratif menjadi lebih efisien dan transparan, serta mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam sistem manual atau yang tidak terkoordinasi dengan baik; Kedua, efisiensi operasional. “SIAP Banjarnegara” dirancang untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam memproses administrasi kepegawaian; Ketiga, transparansi dan akuntabilitas.
Salah satu pengelola kepegawaian dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Baety Rahayu yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan, dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap data kepegawaian, sistem ini memungkinkan pemantauan kinerja yang lebih baik dan lebih transparan.
“Kami merasa lebih mudah dan praktis karena seluruh layanan kepegawaian sudah digabung dalam satu aplikasi dengan terlebih dahulu mengakses melalui browser ke alamat https://bkd.banjarnegarakab.go.id lalu dilanjutkan ke menu SIAP Banjarnegara.
Setelah melakukan login maka akses ke semua layanan kepegawaian bisa dibuka dan terintegrasi dengan layanan SIMPEG BKD maupum SIASN BKN. Benar-benar memangkas waktu dan memudahkan,” ungkapnya.
Sementara Dwi Agustoni, Kasubbag Umum Kepegawaian dari BPPKAD mengatakan bahwa dengan aplikasi SIAP Banjarnegara proses administrasi menjadi lebih efisien.
“Kami tidak perlu lagi menyiapkan data secara manual dan menyampaikan langsung ke BKD. Melalui E-Files data kepegawaian bisa direvisi secara online tanpa harus bertatap muka langsung dengan admin di BKD,” terangnya di akhir acara sosialisasi. Sumber/BKD Banjarnegara