Banjarnegara, Jendelaindo - Kabupaten Banjarnegara adalah sebuah wilayah yang memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya tergarap. Dengan keunggulan letak geografis yang strategis dan kekayaan alam yang melimpah, Banjarnegara menawarkan berbagai peluang di berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, energi terbarukan, hingga industri kreatif.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto, MSi menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan para pelaku usaha, termasuk investor, untuk memaksimalkan potensi tersebut.
"Pemerintah daerah (Pemda) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, agar para investor dapat beroperasi dengan nyaman dan aman di Kabupaten Banjarnegara," ungkap Indarto saat membuka acara Forum Investasi Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 di Fox Harris Hotel dan Convention Banjarnegara Senin (25/11/2024).
Indarto menambahkan, Kabupaten Banjarnegara sebenarnya memiliki banyak sektor unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan, seperti sektor pariwisata yang dimana wisata alamnya indah seperti di Dataran Tinggi Dieng yang telah mendunia.
Tidak hanya itu, Banjarnegara juga memiliki pemandian air panas, wisata budaya, dan berbagai destinasi lainnya yang menarik perhatian wisatawan.
“Dengan investasi yang tepat, potensi wisata-wisata tersebut dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi, tentu dibarengi dengan peningkatan baik dari segi fasilitas, infrastruktur, maupun aksesibilitas,” lanjutnya.
Selain sektor pariwisata, Sektor Pertanian, Perikanan dan Peternakan juga menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Banjarnegara.
Produk-produk unggulan seperti kopi, salak, padi, ikan lele, ikan mujair, gurame, peternakan domba, kambing dan sapi memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Untuk itu menurut Indarto, Kami mengajak para pelaku usaha untuk bersinergi dalam meningkatkan nilai tambah produk ini melalui hilirisasi, teknologi, dan inovasi,” ujarnya.
Potensi unggulan lainnya adalah Sektor Energi terbarukan, dimana Potensi energi panas bumi dan tenaga air di Banjarnegara juga sangat besar. Sementara dari Sektor Pertambangan, Banjarnegara, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, termasuk sektor pertambangan yang dapat dijadikan sebagai area investasi.
Beberapa potensi investasi pertambangan di Banjarnegara antara lain Fildspar, Marmer, Batu Kapur.
“Sebagai bentuk komitmen kami, Pemkab Banjarnegara terus berupaya memberikan kemudahan bagi para investor melalui perbaikan pelayanan perizinan, peningkatan infrastruktur, dan penyediaan berbagai insentif yang mendukung iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Kabupaten Banjarnegara Abdul Suhendi pada kesempatan tersebut berharap melalui acara Forum Investasi Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 ini akan mampu meningkatkan daya tarik investasi, yaitu menjadi sarana untuk mengenalkan potensi dan peluang investasi yang ada di Banjarnegara kepada investor lokal maupun internasional.
“Kita akan terus mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah, dengan memfasilitasi masuknya investasi yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, terutama di sektor-sektor unggulan Banjarnegara,” kata Suhendi.
Suhendi menambahkan, Promosi Potensi Daerah ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi alam, sumber daya manusia, dan sektor-sektor unggulan Banjarnegara, seperti pertanian, pariwisata, dan industri kecil menengah, untuk menarik perhatian investor.
”Melalui forum ini diharapkan akan ada peningkatan Infrastruktur dan aksesibilitas, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung kemudahan berinvestasi, termasuk jalan, transportasi, dan fasilitas lainnya yang memudahkan investor beroperasi di Banjarnegara,” jelasnya.
Forum Investasi Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 ini menawarkan Potensi Investasi yang meliputi berbagai sektor diantaranya Pariwisata, Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Energi Terbarukan serta Pertambangan.
Forum Investasi Daerah Tahun 2024 ini diikuti oleh 52 peserta, dari 15 OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Vertikal, 5 Institusi Perbankan, 4 Asosiasi Pengusaha di Kabupaten Banjarnegara, 2 Lembaga Pendidikan dan 26 Perusahaan atau Pelaku Usaha.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan surat minat berinvestasi, antara Pemerintah daerah Banjarnegara dengan PT. Surya Yudha yang akan berinvestasi sebesar Rp. 42.000.000.000 untuk pembangunan Surya Yudha Rest Area (Hotel dan, Mice, Restoran dan area parkir).
CV Sido Gumelar Singomerto juga akan berinvestasi sebesar Rp. 15.000.000.000 untuk investasi rempah-rempah di Singomerto Banjarnegara, PT. Dieng Pesona Wisata berinvestasi Home Stay dan Rest Area senilai Rp. 10.000.000.000 di Dieng Banjarnegara.