Banjarnegara, Jendelaindo - Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara menargetkan pendapatan parkir tahun 2024 dengan nilai Rp 1,8 miliar bisa tercapai. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Muhammad Iqbal, SE saat ditemui dikantornya.
Berdasarkan keterangan Iqbal, dirinya optimis dua hari kedepan target pendapatan Dishub Banjarnegara dari beberapa titik parkir dari wilayah Kecamatan Batur hingga Purwareja Klampok, bisa tertutup.
"Masih ada dua hari, sekarang dan besok untuk laporan, Insya Allah target Rp 1,8 miliar bisa tercapai," jelas Iqbal, Senin, (30/12/2024).
Iqbal juga mengungkapkan, selama ini untuk membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi, Dishub Banjarnegara menghimpun dari tempat khusus dan beberapa titik parkir yang berada di tepi jalan umum, salah satunya area alun-alun.
" Retribusi khusus meliputi pasar, tempat wisata, sedangkan permasalahan yang sering muncul itu untuk lokasi wisata, memang terkadang muncul parkir tidak berizin atau liar, misalnya di Dieng, namun kami juga memakluminya karena keterbatasan lahan juga, namun jumlahnya tidak banyak, sehingga keberadaannya tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan retribusi parkir," ungkap Iqbal.
Ditanya terkait mengantisipasi keluhan masyarakat tentang para juru parkir yang terkadang mengabaikan kenyamanan dan keamanan pemilik kendaraan. Pihaknya juga melakukan pembinaan terkait tanggung jawab mereka terkait area yang mereka pegang.
Selain pembinaan, Dishub Banjarnegara juga terus berupaya yang terbaik untuk masyarakat dengan melakukan memantau dan mengawasi perparkiran yang menjadi wewenangnya yaitu kawasan parkir yang khusus berada di tepi jalan umum.
“Sampai saat ini untuk area parkir di Banjarnegara, menurut kami sudah jauh lebih tertib dibandingkan dengan beberapa wilayah lain. Kami juga sedang mengusahakan agar parkir ilegal agar secepatnya dapat dilegalkan, biar bisa meningkatkan PAD, itu harapan kami,” pungkas Iqbal.