Market Day SMP N 1 Bawang Banjarnegara, Pembelajaran Mandiri Kewirausahaan

Jendelaindo News
Oleh -
Banjarnegara, Jendelaindo - Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh para siswa pada jeda akhir semester sebagai alternatif untuk mengisi waktu menjelang pembagian raport, salah satunya ialah kegiatan Market Day.

Kegiatan ini merupakan bagian pembelajaran dari para siswa terkait belajar menjual berbagai hasil karya, utamanya ialah dalam hal kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari para siswa itu sendiri.

Market day juga mendidik anak untuk mengembangkan jiwa entrepreneur, sekaligus penguatan karakter siswa. Hal ini seperti yang dilakukan oleh para siswa SMP Negeri 1 Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah yang menggelar stand-stand jualannya pada kegiatan Market Day selama tiga hari, dari Senin - Rabu (16 - 18 Desember 2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8,9, dalam kegiatan ini para siswa berperan sebagai penjual dan kasir, sedangkan siswa yang lain mempromosikan dagangannya atau menawarkannya kepada pembeli.

Market day ini merupakan kegiatan P5 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, acara ini juga menjadi salah satu contoh aplikasi pendidikan yang terintegrasi pendidikan kewirausahaan dan melibatkan semua peserta didik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi.

Selain itu, para siswa diminta untuk membuat poster iklan dan deskripsi cara pengolahan sekaligus mengkalkulasi modal dan untung ruginya berjualan. Hal ini sengaja diberlakukan, agar para siswa dapat berlatih untuk berwirausaha.

"Market Day ini diselenggarakan sebagai bentuk aplikasi kolaborasi dari beberapa mata pelajaran, serta perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah." Kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bawang, Fransiska Yulianti Parera kepada wartawan.

Disamping itu masih kata Fransiska, "kegiatan ini ada nilai religiusnya, yang dimana para siswa dilatih dalam hal kejujuran dari proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil. Para siswa juga diberi kebebasan untuk mempersiapkan lapak, memilih, dan menjajakan barang dagangannya.

Lin Nur Insaniwati, salah satu Tim Keamanan Pangan Sekolah sekaligus juri pada kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa sekolah hanya memberi rambu-rambu tentang produk yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman yang aman dan sehat serta tidak mengandung banyak bahan senyawa kimia.

"Selain itu, kami juga memberikan pembelajaran terkait wadah kemasan untuk mengurangi pemakaian bahan plastik. Dikarenakan,  hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan Gerakan menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Aman, Bermutu, dan Bergizi." Imbuhnya.

"Anak sekolah sebagai konsumen utama PJAS adalah aset bangsa. Oleh karena itu, lanjut Lin Nur Insaniwati mereka harus memperoleh asupan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi," paparnya. 

Untuk diketahui, Market Day ini merupakan salah satu program sekolah yang dilaksanakan untuk mengenalkan jiwa enterpreneur kepada anak sebagai bekal anak-anak terjun ke masyarakat setelah lulus nanti.

Ketua OSIS SMP Negeri 1 Bawang, Maghdalena Ratnasari Dewi (Dalena) menuturkan, Market Day sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri di bidang kewirausahaan, kegiatan ini juga dapat memberi pengalaman yang menarik kepada siswa. 

"Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah lulus. Pengalaman yang diperoleh dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di sekolah yang lebih tinggi," ujar Dalena.

Melalui kegiatan market day ini, diharapkan sekolah dapat memberikan kontribusi kepada negara untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di era global. Selanjutnya dapat terwujud Negara Indonesia yang adil dan sejahtera dalam bidang sosial dan ekonomi.