Kota Tegal, Jendelaindo - Satlantas Polres Tegal Kota bersama Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja, melakukan pengecekan kelaikan jalan (ramp check) kendaraan angkutan umum dan barang. Kegiatan ini masih dalam rangkaian Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2025.
Pelaksanaan inspeksi keselamatan atau ramp check dari petugas gabungan ini menyasar sejumlah garasi dan pangkalan bus di kawasan Terminal Tipe A Kota Tegal.
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro menuturkan, jajaran Polda Jateng kemarin Rabu (12/2) menggelar kegiatan "ramp check" secara serentak. Hal tersebut bertujuan untuk mengecek kendaraan angkutan umum dalam kondisi prima atau tanpa kerusakan saat beroperasi.
“Pemeriksaan saat ramp check meliputi tiga unsur, yaitu unsur administrasi, unsur teknis utama dan unsur teknis penunjang. Kegiatan ini untuk memastikan kendaraan yang kita periksa kondisinya laik jalan,” ujar AKP Agus Joko, Kamis (13/2/2025)
AKP Agus Joko menegaskan, semua hal terkait dengan kelengkapan dan kelaikan kendaraan seperti kondisi ban, rem, lampu kendaraan hingga kesiapan alat darurat harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan kemdaraan yang berangkat dalam kondisi laik jalan, maka dapat menjamin keselamatan bagi penumpang. Termasuk kondisi dan kesehatan para pengemudi atau krue kendaraan.
"Jadi kondisi pengemudi maupun krue kendaraan juga kita pastikan dalam keadaan sehat. Untuk itu kita juga melakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Dokkes Polres Tegal Kota,” tambahnya.
Selain itu, AKP Agus Joko menyebut, pihaknya melakukan pengecekan kelaikan jalan kendaraan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Apalagi saat ini sedang memasuki musim penghujan.
"Saat ini kan musim hujan, maka kita pastikan kondisi kemdaraan seperti rem, kemudi, lampu, itu beroperasi dengan baik. Sehingga memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang," tuturnya.
Sementara dari hasil pengecekan terhadap sejumlah bus dan angkutan penumpang yang diperiksa, semuanya dalam kondisi laik jalan.
"Jika kondisinya tidak laik jalan, maka kita pastikan bus tersebut tidak diperbolehkan mengangkut penumpang," pungkasnya.