Angka Stunting Masih Diangka 17,9 Persen, Sekda Ajak Sukseskan Program 100 Hari Kerja Bupati Banjarnegara

Deddy Noor Azis
Oleh -
JENDELAINDO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjarnegara, Drs Indarto, mengajak masyarakat untuk ikut serta menyukseskan Program 100 hari kerja Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana dan Wakilnya, Wakhid Jumali.

Ajakan tersebut dikhususkan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pencegahan stunting, di wilayah masing-masing yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Sekda pada kegiatan Tarawih  Silaturahim (Tarhim) Ramadan 1446 H di Masid Al Huda, Desa Banjarmangu, Kecamatan Banjarmangu, Senin (10/3/2025).

Menurut Sekda, tingkat kemiskinan di Banjarnegara masih di angka 14,7 persen. Padahal, di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sudah 9 persen. Sedangkan, untuk stunting masih diangka 17,9% yang mestinya pada tahun 2024 sudah 14%.

Untuk itu, Indarto meminta dukungan dan partisipasi masyarakat, agar Banjarnegara dapat mengejar target yang telah ditentukan. Ia juga meminta maaf kepada masyrakat Banjarmangu, dikarenakan pembangunan Bendungan Clangap masih menunggu program yang akan berjalan.
“Mohon bersabar, semoga prosesnya bisa segera. Karena bendungan Clangap sangat bermanfaat mengaliri 500 hektar tanah pertanian. Jika tidak teratasi, maka akan mengganggu produktivitas tanaman padi yang jadi unggulan,” ungkap Sekda.

Lebih jauh, Indarto mengajak kepada masyarakat untuk selalu tanggap bencana, terutama di musim penghujan seperti saat ini.

“Seperti minggu lalu, dalam 1 malam 3 jembatan di Kalibening putus akibat dipicu hujan deras yang terus mengguyur selama beberapa hari. Semoga cobaan ini cepat terselesaikan dan mari kita siaga bencana,” kata Indarto.

Sementara, Kades Banjarmangu, Nurul Hilal, mengatakan bahwa desa Banjarmangu sudah mengukuhkan diri untuk menjadi Desa Konservasi sejak tahun 2020.

“Kami telah memiliki Perdes nomor 5 tahun 2021 sebagai ikhtiar untuk merawat alam agar tetap lestari,” ungkap Kades kepada wartawan. Selasa (11/3).

Diketahui, Tarhim ditutup dengan hikmah Ramadan yang dibawakan oleh utstaz Wasis Winarso. Dalam ceramahnya, Ustaz Wasis juga mengajak jemaah untuk menjaga harmoni yang indah di tengah perbedaan.