JENDELAINDO - Bupati Banjarnegara periode 2025-2030, dr. Amalia Desiana serah terima jabatan (sertijab) dengan penjabat (PJ) Bupati periode 2024-2025, Muhammad Masrofi, di Gedung DPRD Kabupaten Banjarnegara. Senin (3/3).
Acara sertijab tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, para mantan Bupati -Wakil Bupati Banjarnegara terdahulu dan lainya.
Dalam sambutan perdananya di paripurna DPRD Banjarnegara, Amalia menyampaikan harapannya agar seluruh stakeholder turut serta dalam mensukseskan program-program yang telah dirancang untuk mewujudkan Banjarnegara maju dan sejahtera.
Visi dan misi Amalia mengarah pada lima misi utama, yaitu meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas pendidikan dan akses kesehatan serta kesejahteraan sosial, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mewujudkan pemerintahan yang baik dan transparan.
Menurut Amalia, lima hal tersebut akan diselaraskan dengan program yang sudah direncanakan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.
"Program-program yang sudah dibuat akan diselaraskan dengan program yang sudah dirancang oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Selain itu, sebagai langkah awal dalam 100 hari pertama kami akan memprioritaskan program seperti Lentera Ilmu, Sapa Sahati, Puspita Alun, Bangga Banjarnegara, dan Semesta Bencana," ungkapnya.
Lebih jelas Amalia mengungkapkan bahwa Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat perekonomian daerah serta mengoptimalkan pelayanan publik.
Selain itu, Amalia juga akan meluncurkan layanan pelaporan pengaduan online bernama Lapor Mase dan Guse. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.
"Beberapa layanan lainya yang akan kami kejar ialah "Lapor Mase dan Guse" yaitu layanan pelaporan pengaduan online kepada Bupati dan Wabup, sehingga masyarakat bisa secara lebih dekat mengakses pemerintahan dan menyampaikan keluhkesa terhadap pemerintahan," paparnya.
Program 100 hari tersebut menjadi tonggak awal dan komitmen besar dalam menjalankan amanah kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
Amalia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Banjarnegara untuk mendukung visi dan misi tersebut guna bersama-sama mewujudkan Banjarnegara yang lebih maju dan sejahtera.