.jpeg)
JENDELAINDO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, menggelar Silaturahmi sekaligus buka puasa bersama relawan se-kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, Sekda Drs. Indarto, M.Si beberapa Kepala OPD terkait di halaman Kantor BPBD Banjarnegara, Sabtu (22/3/2025).
Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana dalam arahannya mengatakan, acara buka puasa bersama hendaknya dijadikan momentum untuk memperkuat mental diri dan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetap semangat dalam bertugas tim relawan menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat.
“Relawan memiliki peran penting kaitannya dengan upaya mitigasi dan penanggulangan suatu bencana. Para relawan yang ada ini agar jadi garda terdepan pencegahan dan penanganan bencana,” katanya.
Dirinya meminta kepada seluruh relawan agar satu komando untuk tetap berjuang membantu masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunya untuk menumbuhkan kebersamaan, kekompakan dari rekan rekan relawan se-Banjarnegara.
Di penghujung arahannya, Amalia berterimakasih kepada para relawan mitra BPBD yang hadir pada acara ini. Bupati juga mengapresiasi para relawan dan mitra BPBD yang selama ini selalu hadir dan menjadi penggerak penanggulangan bencana di Kabupaten Banjarnegara, baik itu dalam hal antisipasi hingga pasca kebencanaan.
“Saya sampaikan terima kasih serta penghargaan yang sebaik-baiknya kepada organisasi relawan, mitra BPBD dan organisasi masyarakat, dunia usaha, serta seluruh masyarakat Kabupaten Banjarnegara, yang selama ini telah bersama-sama menjadi penggerak penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Banjarnegara,” ungakapnya.
Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Banjarnegara, Tursiman, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi ini di hadiri kurang lebih 500 relawan se Kabupaten Banjarnegara.
“Silturahmi dan buka puasa bersama relawan se kabupaten banjarnegara bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan sinergitas dalam rangka penanggulangan bencana di Kabupaten Bajarnegara,” jelasnya.
Wilayah Banjarnegara 70 persen adalah wilayah rawan bencana. Penanganan bencana ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat, karena itu kekompakan dan kerja sama yang baik dengan tim di lapangan sangat perlu dilakukan guna memudahkan dalam berkoordinasi dikala menangani kejadian bencana.
Tursiman berharap bahwa kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antar relawan agar semakin erat dan komunikasi dengan pemerintah semakin baik.
“Saya berharap kita semua ada jalinan silaturahmi antara relawan semakin erat dan komunikasi dengan pemerintah Banjarnegara semaikin baik sehingga dalam menangani penanggulangan bencana semakin kompak dan baik,” uungkapnya.
Untuk diketahui, Bupati Banjarnegara di dampingi Sekretaris Daerah menyerahkan 100 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gusir, 1 liter minyak goreng untuk relawan.