SDN Mustikasari 1 Gelar Bukber untuk Membangun Ilmu Agama dan Kepedulian Sesama

Untung Prasetyo
Oleh -
JENDELAINDO - Bulan suci Ramadan bukan hanya tentang berbagi hidangan buka bersama, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat pendidikan agama dan memupuk nilai-nilai keislaman dalam diri peserta didik.

Hal ini tercermin pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mustikasari 1 Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, yang kembali menyelenggarakan acara buka bersama (bukber) di halaman sekolah.

Acara bukber ini dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari siswa kelas 3 sampai 6, Kepala Sekolah, Guru, dan staf sekolah, Rabu (19/3/25).

Abdul Rokhim SP.d, Kepala SDN Mustikasari 1, melalui ketua panitia bukber Herman Permadi SPdi menyampaikan bahwa acara ini mencakup kegiatan Pesantren Kilat (sanlat), simulasi tata cara sholat Idul Fitri, kultum, tausyiah, tahlil, dan sholat Maghrib berjamaah.
"Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai praktik keagamaan serta memperkaya pengetahuan agama mereka," kata Herman.

Dia berharap, para siswa tidak hanya meningkatkan ilmu agamanya tetapi juga kepedulian terhadap sesama teman. Acara buka bersama ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan staf sekolah.

"Dengan melibatkan seluruh elemen di lingkungan sekolah, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mendukung pembelajaran nilai-nilai agama dan solidaritas sosial di antara anggota komunitas pendidikan," tambahnya.

Selain itu lanjut Herman, melalui kegiatan seperti buka bersama ini, para siswa juga diajak untuk memahami pentingnya kebersamaan, saling berbagi, dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama.

Dengan demikian, selain meningkatkan ilmu agama, para peserta didik juga akan terlatih dalam aspek kepemimpinan, kerjasama tim, dan toleransi antarindividu yang merupakan nilai-nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kegiatan buka bersama di SDN Mustikasari 1 tidak hanya sekadar ritual harian, tetapi juga menjadi wahana untuk menggali potensi positif anak-anak dalam membangun karakter mulia," paparnya.

Dengan mengintegrasikan pendidikan agama dalam kegiatan sehari-hari, sekolah dapat menjadi lembaga yang berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, beretika, dan berkepribadian tangguh.