JENDELAINDO - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadan bagi warga binaannya, Senin (3/3).
Program tersebut akan berlangsung selama bulan Ramadan untuk memberikan kesempatan bagi para warga binaan guna memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas spiritual mereka.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma melalui Kepada Subsie Pelayanan Tahanan M. Azan Subhi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan keagamaan yang lebih intensif bagi warga binaan.
"Dengan mengikuti pesantren ini, mereka diharapkan dapat lebih memahami ajaran Islam, memperbaiki akhlak, serta membangun kesadaran spiritual yang lebih baik," pungkasnya kepada wartawan.
"Pada Ramadan ini kami ingin menjadikan momentum bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Dengan adanya program ini, mereka tidak hanya menjalani hukuman secara fisik, tetapi juga mendapatkan bekal ilmu agama yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat," ujar Azan.
Sementara menurut Kepala seksi Binmas Islam Kemenag Banjarnegara, Slamet Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif program tersebut.
"Pesantren Ramadhan ini dirancang untuk memberikan suasana yang penuh berkah di dalam Rutan, dengan kegiatan seperti mengaji, tadarus Al-Qur'an, kajian Islam, tausiyah, praktik wudhu, tayamum, adzan serta pelatihan ibadah seperti shalat dan doa," ungkap Slamet.
Kami dari Kemenag sangat mendukung penuh program tersebut, karena sejalan dengan visi kami dalam membina umat termasuk warga binaan. Kami berharap setelah keluar dari Rutan Banjarnegara, mereka bisa mengamalkan ilmu yang didapat dan menjadi pribadi yang lebih baik," lanjutnya.
Salah satu warga binaan Trondol (27), mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa bahwa program ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
"Kami sangat bersyukur ada program seperti ini. Ramadan kali ini terasa lebih bermakna karena kami bisa belajar lebih banyak tentang agama dan memperbaiki diri," ujarnya.
Program pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara ini akan berlangsung hingga akhir bulan, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membentuk karakter warga binaan agar lebih religius dan siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.