32 Peserta Ikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ di Setda Banjarnegara

Jendelaindo News
Oleh -
JENDELAINDO - Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, mengungkapkan harapan agar generasi muda dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, serta memiliki peran aktif dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Pernyataan harapan itu disampaikan dalam acara, Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun 2025 yang digelar di Aula Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Rabu (16/4/).

“Ini merupakan komitmen dan perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap para pelajar, dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," ungkap Wakhid Jumali.

Selain itu, Wakhid Jumali memberikan penghargaan kepada sekolah yang memberikan perhatian terhadap keselamatan lalu lintas, dengan mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ.

“Saya mengapresiasi sekolah yang memiliki kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas. Mari bersama-sama, kita ciptakan budaya keselamatan lalu lintas,” tambahnya.

Muhamad Iqbal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara, menjelaskan bahwa Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai SMA/MA/SMK di Kabupaten Banjarnegara.

“Dari 32 peserta tersebut, akan dipilih 10 besar peserta yang kemudian akan diseleksi menjadi 1 pelajar yang akan mewakili Banjarnegara dalam pemilihan pelajar pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat provinsi," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (17/4).

Tujuan dari pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ ini, lanjut Iqbal, adalah untuk menanamkan kesadaran dan membangun perilaku tertib berlalu lintas pada para pelajar guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan angkutan.

Iqbal juga berharap, kegiatan ini dapat melahirkan pelajar yang berprestasi dan memiliki kesadaran dalam menciptakan keselamatan LLAJ, sekaligus membentuk karakter budaya keselamatan LLAJ di kalangan pelajar.

Melalui pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tersebut, mengharapkan para pelajar dapat menyebarkan informasi tentang keselamatan LLAJ kepada generasi muda lainnya, serta memberikan motivasi kepada sesama pelajar untuk memprioritaskan kepedulian dalam berlalu lintas.