Bupati Amalia Tinjau Baksos Operasi Katarak Gratis di RSUD Banjarnegara

Jendelaindo News
Oleh -
JENDELAINDO - Bupati Banjarnegara Amalia Desiana dan Wakil bupati, Wahid Jumali, meninjau bakti sosial (baksos) operasi katarak dan pengobatan umum gratis di RSUD Hj Anna Lasmanah, Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara RSUD Hj Anna Lasmanah, PT Erlangga Edi Laboratories (PT Erela), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) yang patut diacungi jempol.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati melihat langsung pelaksanaan operasi katarak yang dilakukan pada salah satu pasien di ruang operasi.

Dari pantauan wartawan di lokasi, terlihat masyarakat mengapresiasi kegiatan baksos yang terlaksana langsung di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.

Awalnya, pasien yang mendaftarkan diri untuk operasi katarak berjumlah 46 orang. Namun, terlihat antusias masyarakat yang sangat luar biasa hingga melebihi kuota yang mendaftar.

“Alhamdulillah, kami merasa terbantu sekali dengan terpilihnya Kabupaten Banjarnegara sebagai tempat bakti sosial operasi katarak. Semoga yang hari ini belum tertangangi, bisa dilakukan secara regular,” katanya.

Bupati Amalia juga memberikan apresiasi kepada PT. Erela dan Perdami atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan kegiatan bakti sosial ini.

Selain itu, Bupati Amalia berharap agar program serupa dapat dilakukan secara rutin di Banjarnegara, dan bukan hanya dalam program 100 hari saja, tetapi bisa dilaksanakan setiap tahunya.

“Kegiatan seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk masyarakat Banjarnegara, khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.

Sementara, Direktur PT Erela, Andreas Haryanto, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan kesekian kali dilakukan olehnya.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen dari PT. Erela dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat luas.

"Kami berkomitmen, untuk selalu membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, agar dapat kembali melihat dengan jelas tanpa harus terbebani oleh biaya operasi," katanya.

Ia juga mengaku akan konsisten membantu masyarakat Banjarnegara dalam penanganan penyakit mata, terutama masyarakat yang belum terjangkau BPJS.

“Kami memang fokus untuk masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, terutama yang belum tersentuh BPJS," imbuhnya.