Manasik Haji di Banjarnegara Resmi Dibuka, Berikut Permintaan Bupati Amalia

Jendelaindo News
Oleh -
JENDELAINDO - Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, membuka secara resmi manasik haji Kabupaten Banjarnegara tahun 2025 di Golden Ballroom Surya Yudha Park Banjarnegara, Sabtu (12/4/2025).

Manasik ini diikuti oleh 958 calon jemaah haji dari Kabupaten Banjarnegara yang akan terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter).

Kepala Kantor Kementrian Agama Banjarnegara, Karsono, mengatakan bahwa manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan mendalam tentang pelaksanaan ibadah haji.

Selain itu, manasik ini sekaligus mempersiapkan jemaah secara mental, dan fisik sebelum berangkat ke tanah suci. Sehingga, semua jemaah haji bisa menjalankan ibadah hajinya dengan baik.

"Manasik haji yang diselenggarakan Kementrian Agama Banjarnegara, akan diikuti oleh 958 jemaah, dan akan dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu tingkat Kabupaten yang akan diselenggarakan selama dua hari, mulai Sabtu dan Minggu (13-14 April, 2025)," kata Karsono.

Sedangkan manasik ditingkat kecamatan, akan diselenggarakan enam hari, yaitu dari tanggal 13 sampai dengan 18 April 2025.

“Pada 17 April nanti, akan dilaksanakan praktik manasik yang diselenggarakan di satu tempat, dan manasik akan ditutup pada 19 April 2025,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata Karsono, manasik ini nantinya akan disisi dengan pembekalan, dan melalui pembekalan ini diharapkan semua calon jemaah haji bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan Syariah Islam.

“Dalam manasik nanti juga akan kita informasikan tentang ketentuan-ketentuan dari Pemerintah terkait dengan masalah haji,” lanjutnya.

Lebih jauh Karsono mengatakan, untuk Kabupaten Banjarnegara, nantinya akan dibagi menjadi 3 kloter, yaitu kloter 2, 3 dan 4 yang akan diberangkatkatkan dari pendopo Kabupaten Banjarnegara, 1 Mei ke Donohudan, dan sehari kemudian diberangkatkan ke tanah suci pada 2 Mei 2025.

“Jadi tiga kloter akan diberangkatkan dari Banjarnegara dalam 1 hari pada 1 Mei 2025, dengan selisih kloter masing-masing hanya 6 jam. Setelah menginap satu malam, kemudian Jemaah diberangkatkan pada 2 Mei dari Embarkasi Donohudan menuju Makkah,” tambahnya.

Terkait dengan persiapan menjelang keberangkatan jemaah haji, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan serta bagian kesra, dan persiapannya hampir 100 persen.

“Hanya yang belum selesai tinggal manasik haji, kemudian pembekalan ketua regu dan ketua rombongan, serta konsolidasi untuk para petugas haji dari Banjarnegara, Insyaallah sudah siap semua,” lanjutnya.

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana pada kesempatan tersebut berharap ada perbaikan setiap tahun kepada para calon Jemaah haji Banjarnegara.

“Mohon maaf bila belum bisa memberikan pelayanan yang baik, saya berharap tahun depan penyelenggaraan haji di Banjarnegara akan lebih baik,” katanya.

Ia juga meminta kepada calon Jemaah haji Banjarnegara, selama di Makkah, untuk mendoakan masyarakat dan pemerintah Banjarnegara agar bisa menjalakan tugas dengan baik sebagai bupati dan wakil bupati.

Ia mengakui, banyak permasalahan daerah yang harus diselesaikan agar Banjarnegara bisa maju dan sejahtera.

“Maaf tahun ini belum bisa membangun jalan seperti harapan masyarakat, karena kita harus membangun jembatan terlebih dahulu, ada 8 sampai 10 jembatan yang harus diperbaiki karena menjadi akses penting bagi masyarakat dan penghubung antar wilayah di Banjarnegara,” katanya.