JENDELAINDO - Calon Jemaah haji Kabupaten Banjarnegara tahun 2025 ini, akan mengenakan seragam batik khusus sebagai identitas calon jamaah haji dari Banjarnegara.
Batik tersebut merupakan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam rangka untuk memberikan pelayanan, sekaligus mengenalkan kearifan lokal Banjarnegara.
Pemberian batik ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, kepada perwakilan para calon jamaah haji.
Kepala Bagian Kesra Setda Banjarnegara, Sri Handono, mengatakan Bupati Banjarnegara tahun ini mengalokasikan anggaran untuk pengadaan seragam batik khusus bagi calon Jamaah haji.
"Batik tersebut merupakan bentuk dukungan, dan perhatian dari pemerintah daerah kepada calon jamaah yang akan menunaikan ibadah haji," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Batik untuk para calon Jamaah haji ini, lanjut Sri Handodo, merupakan produk Banjarnegara dengan motif kearifan lokal dan desain krombong Dawet Ayu Banjarnegara yang berdominan warna biru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan bupati dan Kementrian agama, dan desain tersebut disetujui karena sesuai dengan kearifan lokal Banjarnegara,” katanya.
Batik identitas Banjarnegara tersebut juga diminta untuk dipakai saat para jamaah saat melaksanakan ibadah melempar jumrah.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, pada kesempatan tersebut berjanji akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para calon Jamaah haji Banjarnegara.
“Kami akan terus melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan kepada para calon Jamaah haji, termasuk seragam batik identitas Banjarnegara,” ujarnya.
Selain fasilitas batik gratis, Ia juga akan memberikan bantuan transpostasi dan akomodasi dari Banjarnegara menuju embarkasi Donohudan, dan saat penjemputan jamaah haji dari Donohudan ke Banjarnegara.
"Kami akan terus berupaya yang terbaik untuk para tamu Allah, dengan memberikan kenyamanan saat berangkat ke Donohudan dan saat pulang nanti ke Banjarnegara,” kata Bupati Amalia.