Ribuan Warga Desak Tuntut Mundur Kades Kaliwlingi di Kantor Bupati Brebes

Nonita Zufrina
Oleh -
JENDELAINDO - Ribuan warga Desa Kaliwlingi,  menggeruduk Kantor Bupati Brebes di komplek Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT), Jalan Proklamasi, Rabu (9/4/2025). 

Mereka menggelar aksi demo dalam rangka mendesak Kades Kawlilingi, Kabupaten Brebes, Suratno, untuk mundur dari jabatannya.

Koordinator aksi, Siregar, mengatakan bahwa tujuan demo ke Kantor Bupati Brebes ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap Kades Kaliwlingi, yang tidak mampu membawa perubahan signifikan, dan diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana desa.

"Kades Suratno yang telah menjabat selama enam tahun, diduga melakukan pelanggaran. Diantaranya, praktik pungutan liar (pungli), kegagalan dalam merealisasikan pembangunan desa, hingga pembiaran terhadap kasus-kasus pelanggaran moral yang terjadi di kalangan perangkat desa," ucap Siregar.

Selama masa kepemimpinannya, lanjut Siregar, Kades Kawlilingi tidak maksimal menggunakan dana desa untuk pembangunan. 

Dalam aksi damai yang berlangsung sejak pagi, warga membawa berbagai atribut protes, termasuk replika tikus raksasa yang membawa koper berisi “uang rakyat”, sebagai simbol dugaan praktik korupsi. 

Replika tersebut diarak dari Kantor Desa Kaliwlingi menuju Kantor Bupati Brebes secara konvoi melewati Jalur Pantura Brebes.

Menjelang siang, audiensi sempat dilakukan antara perwakilan warga dan pihak pemerintah di dalam Kantor Bupati Brebes. Namun, audiensi yang digelar sebelum waktu Dzuhur itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Menurut Siregar,  jawaban dari pemerintah atau perwakilan Pemkab Brebes,  yakni pemberhentian kepala desa bukanlah wewenang mereka dan tidak bisa dilakukan secara sepihak. Pernyataan tersebut membuat warga semakin kecewa.

Tak puas dengan hasil audiensi, massa kembali melanjutkan orasi. Aksi bahkan makin panas, dengan warga bergiliran berorasi, termasuk para ibu-ibu yang turut menyuarakan tuntutan mereka. Mereka juga bertekad akan tetap bertahan di lokasi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Audiensi lanjutan dihadiri langsung Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma SE MM. 

Mbak Mitha, sapaan akrab Bupati Brebes ini kemudian mengundang warga untuk kembali berdialog.

Dalam audensi dengan Bupati Brebes, Mbak Mitha, ada dua tuntutan warga yakni, pertama, meminta Kades Kaliwlingi mundur dari jabatannya karena dianggap gagal dan meninggalkan banyak persoalan di desa serta tidak ada pembangunan yang signifikan selama menjabat.

Kedua, mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan kepala desa tersebut. 

Bupati Brebes, Mbak Mitha saat menemui perwakilan warga menegaskan Pemkab Brebes  akan menindaklanjuti tuntutan warga  Desa Kawlilingi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Besok tim dari Pemkab Brebes akan turun lengkap ke Desa Kaliwlingi untuk melakukan pengecekan dan klarifikasi langsung di lapangan,” tandas Mbak Mitha.

Sementara itu, Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, menyatakan pihaknya akan memproses tuntutan warga Desa Kawlilingi sesuai hukum yang berlaku. 

"Jika memang terbukti ada pelanggaran, maka pelakunya akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kapolres.

Usai menggelar aksi demo dan berhasil mengadakan audensi dengan Bupati Brebes, ribuan warga Desa Kawlilingi meninggalkan KPT Brebes dengan tertib.